Kamis, 03 Oktober 2013

BUAT SAHABATKU

Kita  memang rindu
   bukan itu
yang membuatku gelisah
tetapi
kesunyian yang membukakan pintu kegelapan
di mana malamku terasa sangat panjang
   Aku terhempas di belantara raya
  terdampar pada wajah wajah asing
wajah yang mencabik cabik tubuhnya
mencakar muka dan
merobek pakaiannya hingga tampak kemaluannya

Pengembaraan
butuh persinggahan
kumengerti itu
tetapi
harapan seperti kehilangan ruh, kehilangan hati dan kehilangan cahaya

Aku menjerit,meronta dan berteriak
tetapi
suaraku hilang di angin lalu di hempasan ombak dan di  bah yang  mengalir
tak ada yang mendengar
aku merintih perih
aku gagal

Bukan kegagalan yang menyakitkanku
tetapi
ketidak berdayaanku
  ketika aku sadar
bahwa
aku hanyalah sebutir debu di derasnya air mengalir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentari post ini kawan asal jangan komentar spam